- PENGERTIAN DOMAIN
FUNGSI DOMAIN
Untuk memudahkan para pengguna internet dalam mengakses suatu situs web. Dengan menggunakan nama domain, kita tidak perlu lagi mengingat angka – angka rumit alamat IP server untuk mengakses web. Contohnya kamu ingin mengakses situs web google.co.id, jika kamu ingin mengaksesnya menggunakan Alamat IP maka kamu harus mengaksenya melalui kombinasi angka seperti 74.125.68.94, hal tersebut untuk akan menyulitkan kita dalam mengakses suatu situs web dikarenakan kita harus menghafal angka – angka rumit tersebut. Maka dari itu muncul lah sistem yang dinamakan Nama Domain untuk memudahkan kita dalam mengakses situs web tanpa mengingat alamat IP dari situs web tersebut. Karena Internet didasarkan pada alamat IP, bukan nama domain, setiap server Web memerlukan Domain Name System (DNS) server untuk menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP. Nama domain biasanya digunakan sebagai nama website. Singkatnya, alih-alih mengetikkan IP website di browser, nama domain membuat nama website terlihat menarik dan mudah untuk diingat dan digunakan oleh siapa pun. Misalnya, untuk mengakses website kami, yang harus Anda ketikkan di browser adalah hostinger.co.id. Anda tidak perlu mengetikkan rangkaian angka acak seperti 31.220.23.1. Domain memiliki ekstensi berbeda-beda, misalnya .com, .net, .org. Pada umumnya Pendaftaran Nama Domain tidaklah gratis. Ada biaya yang dibutuhkan untuk pendaftaran dan perpanjangan domain. Subdomain adalah domain standard yang tidak berdiri sendiri. Subdomain merupakan bagian tambahan dari nama domain induk. Sebagai contoh, domain Ada adalah hostinger.co.id. Anda dapat membuat subdomain tambahan untuk domain tersebut, seperti forum.hostinger.co.id. Karena Anda sudah memiliki domain hostinger.co.id, maka subdomain untuk Domain itu tidak membutuhkan biaya tambahan. Anda pun dapat membuat subdomain tanpa kesulitan sama sekali.
Contoh: nama domain www.wikipedia.org memiliki nama host "www". www.WebsitePraktis.com
www = Sub Domain, websitePraktis = Nama Domain, com = Top Lavel Domain
- Google Trends
Google Trends merupakan visualisasi yang menyajikan data maupun tren untuk menentukan apa yang sedang trend pada saat ini. Dengan begitu akan membuka wawasan maupun inspirasi bagi blogger dalam menentukan pembahasan dalam blog maupun website.
Google Trends adalah fasilitas yang diberikan Google Inc sehingga orang bisa mengetahui apa kata kunci yang paling viral ataupun trend dan ini bisa dijadikan rujukan untuk membahas satu topic untuk blog.
Google trends dapat digunakan secara gratis. Tools ini juga dapat memberikan informasi tentang apa saja yang orang cari di mesin pencarian Google.
1. Membuka Tools Google Trend
Untuk membuka Google trends, kamu harus mempunyai akun Google terlebih dahulu. Kemudian kamu tinggal membuka halaman Google Trends.Pada halaman pertama Google Trends, kamu bisa melihat beberapa topik yang sedang tren di dunia atau topik yang sedang tren di negara kamu, misalnya Indonesia. Caranya klik “icon Sidenav ( ⇶ )”, kemudian pilih “Trending Searches”.
Berikut contoh topik yang sedang tren di dunia:

Dan contoh topik yang sedang tren di Indonesia:

2. Mengetahui Tren Suatu Topik
Dengan Google Trends, kamu bisa mengetahui topik yang sedang ramai dibicarakan atau sedang tren di suatu wilayah. Caranya tinggal masukkan topik yang akan kamu gunakan pada kolom “Enter a search term or a topic” di halaman pertama Google Trends.
Misalnya saya menggunakan topik “digital marketing”. Maka Google Trends akan menampilkan informasi yang cukup lengkap mengenai topik digital marketing yang sedang tren.
Kamu juga bisa melihat hasilnya berdasarkan negara, waktu, kategori (finance,games, atau food), dan jenis penelusuran (web search, news search, Google Shopping, Youtube Search).
Pada bagian pertama, ada grafik tren untuk topik “digital marketing” selama satu tahun terakhir.
Berikut contohnya seperti gambar dibawah ini:

Bagian kedua kamu bisa melihat tren topik digital marketing di beberapa daerah di Indonesia.
Lihat pada gambar berikut ini:

Pada bagian ketiga kamu bisa melihat beberapa topik yang berhubungan dengan topik digital marketing (Related Topic) dan saran kata kunci (Related Queries) yang terkait.
Berikut pada gambar dibawah:

3. Menggunakan Opsi Pencarian Youtube
Melalui Google Trends, kamu juga bisa mengetahui topik apa saja yang sedang tren dan banyak dicari orang di Youtube.Caranya lakukan pencarian topik berdasarkan jenis penelusuran “Youtube Search”. Misalnya saya menggunakan topik mengenai “Digital Marketing”.
Berikut pada contoh gambar di bawah:

Ketika kamu sudah memilih jenis penelusuran “Youtube Search”, Google Trends akan menampilkan data pencarian di Youtube.
Google trends juga akan menampilkan grafik tren hasil pencarian, tren topik di beberapa daerah mengenai “digital marketing”, dan beberapa topik serta keyword yang berhubungan dengan kata kunci tersebut.
Lihat hasilnya pada gambar di bawah ini:

Tidak ada komentar:
Posting Komentar